Ini 6 Tips Melapis Waterproofing di Area Rembesan Air

Ini 6 Tips Melapis Waterproofing di Area Rembesan Air

Ini 6 Tips Melapis Waterproofing di Area Rembesan Air.  Ketika pergantian cuaca dari musim kemarau ke musim hujan , timbulah penyakit pada bangunan rumah,  yang biasanya penyakit tersebut adalah munculnya rembesan.  Adapun cara dalam mengatasi rembesan air yang masuk kedalam tembok rumah yang tidak pada tempatnya. Yaitu.

  1.       Disaat pertama kali dalam pengerjaan elemen rumah yang selalu berinteraksi dengan air . pastikan memakai material yang pas,  membuat rancangan yang tepat dan juga dikerjakan dengan professional dan benar.
  2.       Kalau air sudah mulai masuk ke dalam bagian rumah, dapat kalian atasi dengan cara menambalnya atau dapat kalian lapisi dengan memakai bahan pelapis anti air atau waterproofing.

Untuk melapisi tembok yang rembes  air dengan waterproofing sebaiknya kalian menggunakan  bahan yang sesuai dengan kebutuhan dan kualitasnya yang terbaik.  Waterproofing  ada juga yang memiliki daya tahan tidak terlalu lama,  sebab dalam waktu sebulan  bidang yang telah dilapisi dapat bermasalah lagi.

Permasalahan seperti ini sudah sering terjadi , yang disebabkan karena cara menggunakan material anti bocor ini yang kurang tepat. Supaya mendapatkan hasil yang maksimal, maka cara melapisi waterproofing harus benar. Maka dari itu berikut ini  6 tips  melapis waterproofing di Area rembesan Air.

  1.       Bebas debu

Sebelum kalian melapisi tembok yang akan dilapisi  dengan waterproofing, kalian bersihkan dahulu permukaan bidang (substrat)  supaya bersih dari debu dan minyak.

Untuk substrat  yang masih baru , membersihkannya kalian dapat dengan sikat kawat halus yang diikuti dengan membersihkan debu yang menempel.

Ada untuk substrat yang lama , yang sudah dicat sebelumnya ,  perlu melakukan mengerikan terlebih dahulu.

  1.       Substrat wajib dalam kondisi kering dan tidak rapuh

Untuk substrat yang plesterannya sudah rapuh kalian wajib memperbaikinya terlebih dahulu, dengan kalian membuat plesteran yang baru dan dicampur dengan bonding agent (bahan perekat)

 

  1.       Jangan Ketika terik Matahari Menyengat

Ketika selesai  membersihkan permukaan , bahan waterproofing bisa kalian aplikasikan. Ada yang perlu kalian perhatikan, lebih baik kalian jangan melakukan waterproofing pada substrat yang terlalu panas atau kondisi cuaca saat  panas dan terik.  Kalian dapat menunggu sampai udara sedikit teduh. Kalau subtract terlalu panas  dapat diperciki air tetapi tidak sampai basah.

  1.       Mengikuti petunjuk yang ada di kemasan

Dalam mengaplikasikan waterproofing kalian dapat mengikuti aturan atau petunjuk yang telah tercantum  pada kemasannya.

  1.       Dua kali sapuan

Dalam penngaplikasian waterproofing kalian sebaiknya melakukan dua kali penyapuan. Ketika penyapuan kedua lakukan dengan arah yang berlawanan. Kalian lakukan setelah pengaplikasian yang pertama sudah dalam keadaan cukup kering (kurang lebih sekitar 4 jam). Dalam pengaplikasian bahan kedap air ini dapat kalian gunakan kuas atau rol.

  1.       Tunggu sampai benar-benar kering

Untuk bidang substrat yang memiliki fungsi sebagai penampung air , seperti bak mandi , baru dapat kalian gunakan dalam waktu 24 jam setelah pengaplikasian.

Demikian ulasan ini 6 tips melapisi waterproofing di area rembesan Air. Semoga dengan tips yang sudah di jelasakan diatas dapat kalian aplikasikan dengan baik sehingga area rembesan tertutup dengan baik dan juga ketika musim hujan tiba tidak ada lagi rembesan air.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *