Tips Pondasi Rumah Tahan Gempa & Konstruksi yang Kokoh

Tips Pondasi Rumah Tahan Gempa & Konstruksi yang Kokoh

Tips Pondasi Rumah Tahan Gempa & Konstruksi yang Kokoh, Indonesia adalah negara yang rawan gempa, maka bagi kita yang bertempat tinggal di indonesia, penting halnya untuk membangun rumah atau bangunan yang tahan gempa. Pasalnya rumah yang tahan gempa tidak akan mudah roboh ketika terkena guncangan yang diakibatkan oleh gempa.

Sekarang dengan adanya teknologi modern yang telah dikembangkan untuk membangun struktur bangunan tahan gempa, Anda tidak perlu khawatir. Bangunan dengan konstruksi tahan gempa tersebut memiliki karakteristik yang dapat melindungi Anda dari luka-luka, cedera ringan hingga kerugian harta benda.

Jika anda tertarik ingin mempelajari terkait struktur pondasi yang tepat untuk membangun rumah yang tahan gempa, simak penjelasan berikut ini.

Jenis tanah

Saat anda memutuskan untuk membangun rumah anti gempa, hal pertama yang harus anda perhatikan adalah jenis tanah. pada dasarnya tanah terbagi menjadi 2 jenis yaitu tanah lunak dan tanah keras. Tanah yang lunak dan keropos terlalu berbahaya untuk membangun rumah atau bangunan dan harus dipadatkan terlebih dahulu. Sebaiknya pilih jenis tanah keras dengan komponen kasar seperti pasir lempung, kerikil berpasir dan tanah terkonsolidasi. Hindari pula membangun rumah di lereng yang curam, karena bisa dipastikan tanahnya empuk.

Desain Pondasi Khusus Struktural

Salah satu hal terpenting dalam membangun rumah terletak pada pondasinya, yang dimana pondasi memiliki peran penting sebagai penahan bobot dari material bangunan. Untuk membangun rumah 2 lantai, pondasi sepatu lari dianggap cukup ideal.  Bangunan yang lebih tinggi akan merasakan guncangan gempa lebih besar. Untuk itu, lakukan perhitungan sebelum merencanakan struktur agar bangunan lebih aman saat terjadi gempa.

Bangunan Simetris

Desain bangunan dengan struktur yang simetris dapat menjaga keseimbangan pada bangunan. Desain yang lebih kompleks dan lebih tahan terhadap guncangan gempa dibandingkan dengan simetris sederhana dengan bentuk normal. Gaya torsi besar dapat dialami oleh bangunan yang dibangun secara simetris atau rumit selama gempa bumi.

Penggunaan Beton Bertulang

Penting halnya untuk mempertimbangkan sifat bahan bangunan yang digunakan dalam pembangunan. Penggunaan baja bertulang dengan kombinasi beton, merupakan kombinasi yang ideal dalam desain rumah yang tahan terhadap guncangan dari gempa.

Struktur Bangunan Fleksibel

Struktur pembangunan yang baik memiliki sifat yang dinamis, dan cukup fleksibel, mulai dari pondasi hingga dindingnya. Banguna nyang kurnag flaksibel yang bersifat kaku akan lebih rentan cepat retak dan pecah pecah ketika adanya guncangan yang diakibatkan oleh gempa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *