Cat adalah bahan yang banyak dipakai guna menutup lapisan dinding karena harganya murah. Fungsinya untuk mempercantik tampilan dinding. Jenis cat sangat beragam, namun tahukah Anda bahwa masing-masing memiliki fungsi berbeda. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cat apa yang cocok untuk melapisi dinding.
Jenis-Jenis Cat untuk Dinding
-
Cat Dasar
Cat dasar dimanfaatkan untuk menutup pori-pori dinding yang telah diplester. Ada tiga macam cat dasar yang umum digunakan, yaitu sebagai berikut:
- Plamir
Plamir menjadi cat dasar tembok. Selain itu, juga cocok untuk menghilangkan bekas sambungan kayu jika diaplikasikan dengan baik. Bahkan, lubang yang terdapat pada kayu pun bisa ditutup dengan plamir tersebut.
Plamir sebanyak 1 kg bisa menutup dinding tembok dengan luas 4 sampai 6 meter persegi. Sedangkan, jika dinding berbahan kayu maka jumlah plamir kayu yang dibutuhkan tidak bisa diprediksi. Hal ini dikarenakan tergantung pada keadaan di lapangan, seperti banyaknya kayu yang pecah, berlubang, dan sambungan yang harus diberi plamir.
- Meni, berfungsi menutupi pori-pori pada kayu, sehingga menghemat pemakaian cat finish.
- Zink Chromat, merupakan pelapis anti karat untuk besi agar menjadi tahan lama.
-
Cat Finish
Cat finish kayu maupun dinding terbagi menjadi tiga golongan, yaitu:
- Cat Interior
Cat jenis ini digunakan pada dinding bagian dalam rumah.
- Cat Eksterior
Cat eksterior diaplikasikan untuk bagian luar rumah. Cat ini jauh lebih tahan terhadap cuaca karena setiap harinya langsung berinteraksi, baik dengan panas maupun hujan.
- Cat Dekoratif
Cat ini berfungsi meningkatkan nilai estetika agar tampilan sisi dalam maupun luar rumah terlihat lebih indah.
Berdasarkan atas bahan dasarnya, terdapat cat water based (bahan dasar air) dan solvent based (bahan dasar minyak). Semuanya bisa digunakan untuk mengecat bagian eksterior, interior, dan dekoratif. Khusus cat interior dan eksterior dalam penggunaannya perlu diencerkan terlebih dahulu dengan air, sedangkan cat dekoratif sudah siap pakai.
Anda harus benar-benar paham mengenai jenis-jenis cat karena masing-masing memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Jangan sampai tertukar saat menggunakannya agar fungsinya sebagai pelapis dapat dioptimalkan.