Apakah Anda masih single dan ingin memiliki rumah sendiri? Status lajang seharusnya tidak jadi penghalang untuk membeli rumah. Seorang single biasanya belum ada tuntutan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Hal tersebut merupakan kesempatan bagus untuk membeli rumah pribadi.
Investasi Masa Depan
Banyak orang yang berpikir bahwa mempunyai rumah sendiri ketika lajang bukan suatu keharusan. Namun, bukan berarti mempunyai rumah pribadi sebelum berkeluarga tidaklah penting. Mempersiapkan hal-hal pokok untuk masa depan tidak ada ruginya. Rumah merupakan aset yang nilainya tinggi, sehingga harus disiapkan sejak dini.
Kesempatan terbuka lebar bagi para single untuk bisa membeli rumah sendiri. Setelah menikah, Anda bisa langsung menempati rumah dan dapat fokus pada urusan lainnya. Jadi, tujuan utama membeli rumah sebelum menikah ialah sebagai investasi masa depan.
Tips Agar Single Dapat Segera Memiliki Rumah Pribadi
Berikut ada beberapa tips untuk Anda yang ingin segera memiliki rumah sebelum menikah:
- Mengelola Keuangan Dengan Baik
Keuangan merupakan masalah utama pada saat membeli rumah pribadi. Hal tersebut juga menjadi kendala bagi para single yang kondisi keuangan tidak terlalu besar. Sebaiknya Anda mengatur keuangan secara ketat dan jangan sampai boros.
- Mempunyai Target Sejak Awal
Agar berhasil mencapai suatu impian, Anda harus memiliki target sejak awal. Target ini dapat digunakan untuk memperhitungkan dalam pengelolaan keuangan. Dengan begitu, Anda bisa menentukan jumlah menabung pada setiap bulannya.
- Pilihlah Tunai Atau Kredit
Selain menentukan harga rumah yang akan dibeli, Anda juga harus memutuskan untuk membeli rumah secara kredit atau tunai. Pilihlah sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial Anda. Jika Anda memilih tunai, Anda harus menabung terlebih dahulu sebelumnya.
- Membuat Rekening Khusus
Cara yang ampuh ialah membuat rekening khusus untuk menabung. Pisahkan antara rekening kebutuhan sehari-hari dengan tabungan untuk membeli rumah.
- Menghindari Kebiasaan Konsumtif
Baik membeli rumah secara tunai atau kredit, Anda tetap harus menghemat penghasilan. Gunakanlah pendapat Anda untuk kebutuhan yang pokok saja. Sebaiknya Anda menghindari sifat konsumtif seperti berbelanja barang yang tidak penting