Rumah Tahan Gempa Itu Berdinding Bambu. Bencana Alam Selalu menghantui Masyarakat Indonesia. Gempa bumi Merupakan salah satu bencana alam yang paling sering terjadi di indonesia. Seperti yang terjadi Gempa bumi di banten yang efeknya terasa sampai ke ibu kota Jakarta . gempa yang terjadi memiliki berkekuatan 6,6 skala richter.
Gempa bumi di Indonesia akan terjadi dan kapan saja akan bisa terjadi di Indonesia, dan biasanya, disaat terjadinya gempa bumi akan disusul dengan gelombang tsunami yang dahsyat . seperti yang terjadi di kota aceh yang dimana waktu itu gelombang tsunami di aceh sangatlah dahsyat dimana memakan korban jiwa .maka dari itu .upaya dalam mitigasi untuk bencana alam seperti gempa dan tsunami begitu sangat penting untuk dilakukan.

Dalam melakukan upaya bencana gempa bumi dapat dilakukan dalam tiga langkah yaitu sebelum, saat, dan setelah terjadi bencana.
Untuk cara penanggulangan bencana gempa bumi sebelum bencana terjadi adalah “Dengan membangun rumah dan bangunan yang tahan akan gempa dan merancang perabotan rumah yang menggantung atau menempel di dinding supaya aman” adapun pertanyaanya , Rumah seperti apa yang dapat dikategorikan sebagai rumah tahan gempa bumi?
Menurut Nuryanto (2013) ada tiga filosofi rumah ramah tahan gempa
- Disaat terjadi gempa ringan , tidak terjadi kerusakan pada bangunan, mau pada komponen non struktural maupun pada komponen struktural
- Ketika gempa sedang . kerusakan yang terjadi hanya pada non struktural saja tidak pada komponen struktural yang rusak
- Disaat terjadi gempa besar bangunan tentunya akan rusak , akan tetapi jiwa penghuni bangunan tetap bisa selamat, yang artinya sebelum bangunan runtuh masih cukup waktu bagi p[enghuni bangunan untuk melakukan penyelamatan keluar mengungsi ketempat aman.
Rumah Tahan Gempa Itu Berdinding Bambu
Begitu seringnya gempa bumi yang terjadi tentunya diperlukan solusi rumah yang tahan akan gempa. Telah banyak sekali alternatif yang ditawarkan , termasuk juga model rumah tradisional di Indonesia.
Tetapi , terdapat alternative yang kini begitu banyak dibahas adalah pemakaian bambu yang dimana bamboo ini sebagai pengganti beton dan juga komponen utama di dalam pembuatan bangunan tahan gempa. Dasar dari desain rumah tahan gempa adalah membuat seluruh komponen rumah, baik struktur bawah (pondasi), struktur tengah ( dinding, pintu, jendela), dan struktur atas (atap berikut kerangkanya) System yang utuh menjadi satu kesatuan., dengan sambungan ikatan tali ijuk antar komponen diwajibkan bersifat lentur dan kuat, ketika terjadi gempa tidak mudah lepas dan runtuh.
Rumah yang memiliki atap ijuk juga sangat diyakini memiliki ketahanan disaat terjadinya gempa bumi. Contoh rumah yang memiliki atap ijuk yaitu rumah adat sumatera barat. Yang dimana rumah tersebut diberi nama RUMAH GADANG
Rumah Tradisional ini merupakan dari wilayah minangkabau yang dimana memiliki ciri khas dengan atap yang menyerupai tanduk hewan kerbau. Rumah bagonjong juga sebutan lain dari rumah gadang, sebab atap yang bentuk melengkung keatas dan juga lancip pada kedua sisi nya yang biasa disebut dengan Gonjong.
Rumah Gadang memiliki atap yang dibuat dari bahan ijuk yang dimana rumah ini merupakan ramah akan lingkungan. Untuk bangunan dari rumah gadang ini memiliki bentuk segi empat yang memandan, dengan dinding, lantai dan tangganya dibuat dari bahan kayu, serta hasil alam.
Rumah gadang ini dalam merekatkan kayunya tidak memakai paku tetapi menggunakan pasak. Maka dari itu rumah gadang dipercaya tahan terhadap gempa. Ketika gempa terjadi rumah gadang tidak akan roboh , tetapi rumah gadang akan mengikuti ritme gempa jadi rumah gadang akan bergoyang. Sekian





