Pekarangan rumah tidak hanya berfungsi sebagai penghias eksterior, tapi juga bisa menjadi ruang bermain dan bersantai bagi seluruh anggota keluarga, termasuk anak-anak dan hewan peliharaan. Namun, untuk menciptakan pekarangan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi mereka, dibutuhkan perencanaan dan perhatian khusus.
Berikut ini adalah panduan lengkap membuat pekarangan rumah yang ramah anak dan hewan peliharaan, agar seluruh penghuni rumah bisa menikmati ruang luar dengan aman dan bahagia.
1. Gunakan Tanaman yang Aman dan Tidak Beracun
Beberapa jenis tanaman yang umum ditanam ternyata bisa beracun jika tertelan, terutama oleh anak-anak atau hewan peliharaan yang suka menjelajah. Hindari tanaman seperti bunga oleander, lidah mertua, kaktus berduri tajam, atau tanaman dengan getah beracun seperti euphorbia. Pilihlah tanaman yang aman seperti rumput gajah mini, rosemary, lavender, atau bunga matahari.
2. Pastikan Permukaan Tanah Aman untuk Berlari dan Bermain
Anak-anak dan hewan sering bermain di luar rumah, jadi penting memastikan permukaan tanah di pekarangan tidak licin, berlubang, atau dipenuhi kerikil tajam. Gunakan rumput hijau yang lembut atau paving block dengan permukaan rata. Untuk area bermain, tambahkan alas empuk seperti matras outdoor atau rumput sintetis sebagai pelindung bila terjadi jatuh.
3. Sediakan Area Bermain Khusus
Agar aktivitas anak dan hewan lebih terarah, buatlah area khusus untuk bermain. Misalnya, rak pasir untuk anak-anak, tenda kecil, atau seluncuran mini. Untuk hewan peliharaan, sediakan tempat bermain seperti terowongan kucing, bola mainan, atau tiang garukan. Dengan adanya area ini, mereka tidak akan merusak area taman yang lain.
4. Buat Pembatas atau Pagar yang Aman
Anak-anak dan hewan peliharaan mudah berlari ke luar jika pekarangan tidak diberi pembatas. Pasang pagar keliling yang cukup tinggi dan rapat agar mereka tetap berada di area aman. Hindari pagar dengan celah besar atau kawat tajam yang bisa melukai. Gerbang juga sebaiknya dilengkapi pengunci otomatis agar tidak mudah terbuka.
5. Hindari Kolam Tanpa Pengawasan
Jika Anda memiliki kolam ikan atau kolam hias, pastikan kolam tersebut tidak terlalu dalam dan diberi penutup pengaman. Anak-anak bisa terpeleset atau hewan peliharaan bisa tercebur. Bila memungkinkan, tambahkan pagar kecil di sekitar kolam atau desain kolam yang dangkal dengan dinding landai.
6. Gunakan Bahan Non-Toksik untuk Dekorasi dan Perabot
Cat pagar, pernis kayu, atau dekorasi taman sebaiknya menggunakan bahan non-toksik. Anak-anak dan hewan sering menyentuh atau menjilat benda di sekitarnya, jadi penting menghindari bahan kimia berbahaya. Gunakan material ramah lingkungan dan perabot dengan sudut tumpul untuk menghindari cedera.
Membuat pekarangan ramah anak dan hewan peliharaan bukan berarti harus mengorbankan keindahan. Dengan pemilihan tanaman yang tepat, desain yang aman, dan ruang bermain yang terarah, Anda bisa menciptakan lingkungan luar rumah yang menyenangkan, aman, dan menyehatkan bagi semua penghuni rumah. Ingat, pekarangan yang ramah keluarga adalah perpanjangan dari rumah yang hangat dan penuh cinta.
