Perbedaan Ubin dan Keramik yang Harus Kamu Ketahui – Ubin dan Keramik merupakan dua material yang sering digunakan dalam membuat atau mempercantik bagian lantai rumah. Antara keramik dan ubin memiliki cukup banyak perbedaan yang dapat dilihat dari bahan pembuatan, karakteristik, dan lain sebagainya. Untuk memudahkan anda mengenai perbedaan kedua bahan tersebut, yuk simak selengkapnya sebagai berikut.
Bahan Pembuatan Ubin dan Keramik
Ubin dibuat dengan menggunakan tanah liat putih sehingga menghasilkan tekstur yang lebih halus. Maka tidak heran jika harga jual ubin lebih mahal jika dibandingkan dengan keramik.

Keramik sendiri terbuat dari campuran pasir, tanah liat dan juga air yang dicampur menjadi satu. Umumnya pada keramik, tanah liat yang digunakan adalah tanah liat merah dan putih.
Teknik Pembuatan Ubin dan Keramik
Dalam pembuatan ubin menggunakan metode dust pressing sehingga menciptakan material yang lebih padat dan tahan lama jika dibandingkan dengan keramik. Sementara keramik dibuat dengan campuran bahan yang diaduk sampai merata dan dicetak berbentuk persegi dengan ukuran yang beragam sesuai dengan kebutuhan pasar.
Kegunaan Ubin dan Keramik
Setelah membahas bahan pembuatan ubin dan keramik, perbedaan ubin dan keramik selanjutnya adalah peruntukkan kedua jenis lantai ini. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa ubin porselen memiliki tekstur yang lebih keras karena metode pembuatannya yang menggunakan teknik pressing.
Hal ini membuat ubin porselen sangat cocok untuk digunakan pada ruangan-ruangan dengan lalu lintas yang tinggi seperti dapur. Sedangkan keramik bisa kamu gunakan pada ruang tamu karena ruangan yang satu ini memiliki tingkat lalu lintas yang lebih rendah dibandingkan dengan dapur.
Tingkat Ketahanan
Hal selanjutnya yang menjadi perbedaan keramik dan ubin adalah tingkat ketahanannya. Karena ubin porselen dibuat dari tanah liat putih dan dibentuk menggunakan teknik pressing, jadi ubin porselen menghasilkan tekstur yang lembut namun sangat padat sehingga lebih kuat dan tahan lama. Berbeda dengan keramik yang memiliki kekuatan tidak lebih dari ubin porselen. Hal ini membuat keramik lebih mudah retak atau patah.





